EdisiNews: Blitar - Kampanye Pemilu Presiden yang tinggal beberapa hari tidak membuat para relawan putus asa menjaring simpatisan untuk memenangkan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta.
Hal ini dilakukan oleh Purnawirawan TNI dan Polri di Blitar, Jawa Timur untuk ikut bergabung dengan relawan Patriot Indonesia Raya (Patria) kota Blitar. Mereka mendeklarasikan diri di kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Hendro Hermono, Kamis (3/7/2014) malam.
Hendro mengharapkan para relawan langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan pencerahan memberikan informasi yang benar tentang Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Dari isu yang berkembang di dalam masyarakat banyak menyudutkan Capres No 1. Maka dari itu Patria sebagai relawan akan memberikan bukti dan informasi yang benar pada masyarakat kota dan kabupaten Blitar agar tidak terpengaruh isu yang menyudutkan Prabowo-Hatta," kata Hendro.
Koordinator Patria Kota Blitar Totok juga mengatakan masyarakat kota dan kabupaten Blitar tidak mudah terbawa isu menyesatkan. Menurutnya, dukungan warga Blitar untuk merah putih dan Prabowo-Hatta sebagai pemimpin RI sangat tulus.
"Nah itu yang disampaikan Patria Blitar pada masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar amanah dan bukan petugas partai. Kita jangan asal memilih pemimpin seperti kucing dalam karung," imbuh Totok.
Mantan Pangdam Brawijaya Mayjen TNI (purn) Suwarno juga memberikan orasi politiknya dalam acara deklarasi tersebut.
Suwarno menceritakan, sebelumnya dia hadir dalam pertemuan dengan kyai-kyai Jateng dan Jatim.
Para kyai pondok pesantren seperti di Sido Giri menginginkan Suwarno bergerak ke bawah untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Pasalnya, para kyai menanggap negara akan hancur jika dipimpin Joko Widodo. (toh)
Sumber Berita: www.edisinews.com