.JPG)
Skalanews, NTT - Relawan pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto, yang tergabung dalam Kristen Indonesia Raya (KIRA), diharap untuk tetap tenang menghadapi sejumlah kampanye hitam yang dilayangkan kepada mantan Danjen Kopasus itu.
.JPG)
Dia mengatakan, sejumlah isu berupa kampanye hitam yang terus menerus dilayangkan kepada Calon Presiden Prabowo Subianto, merupakan bentuk ketakutan politik pihak lawan, dalam menghadapi kekalahan dalam Pemilu Presiden yang tinggal menyisahkan empat hari itu.
Karenannya, sebagai seorang pendukung setia, diharap agar semua relawan dan simpatisan paket Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, untuk tidak menanggapinya secara berlebihan dan akan mengganggu seluruh persiapan dan tahapan hajatan politik lima tahunan itu.
Kepada seluruh kader dan relawan KIRA Nusa Tenggara Timur, diharap untuk tetap mengawal pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungannya, di seluruh provinsi kepuluan itu, untuk kepentingan sebuah proses pelaksanaan yang lebih jujur, adil, dan bermartabat serta bertanggungjawab.
"Kita tidak mau ada yang menodai pelaksanaan penting di negara demokrasi tercinta Indonesia ini, dengan sejumlah upaya penyimpangannya. Kita akan lawan para pelaku curang itu," kata Bernadus, yang saat itu didamping Ketua KIRA Nusa Tenggara Timur Pdt Hendrik Manu dan Sekretaris KIRA Nusa Tenggara Timur Pdt Manus Daud Jonathan.
Relawan PATRIA
Sementara itu, secara terpisah Ketua Patriot Indonesia Raya (PATRIA) Nusa Tenggara Timur Sarifudin Ahmad, mengatakan, Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat layak memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.
Prabowo adalah sosok yang cerdas, tegas dan merakyat. "Seorang prajurit sejati yang sudah teruji kepemimpinannya," katanya di hadapan ratusan kader PATRIA Kota Kupang, Sabtu.
Sekretaris Patriot Indonesia Raya (PATRIA) Nusa Tenggara Timur Mukhtar Ulumando mengatakan, relawan Patriot adalah wadah relawan pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang terdiri dari aktivis organisasi, akademisi serta pedagang kaki lima Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dia mengatakan, Prabowo-Hatta adalah duet pasangan tepat dan beradab, cepat, cemerlang, berwibawa yang mampu mengubah roda negeri ini ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera, untuk kemaslahatan rakyat dan seluruh tumpah darahnya.
Menurutnya, hanya Prabowo-Hatta saja yang dapat mengangkat derajat, martabat dan menanam pilar-pilar lebih kuat atas negeri ini, hingga dapat bersaing dengan negara-negara tetangga serta mampu mengembalikan roh Indonesia.
Dia mengatakan, Indonesia yang terdiri dari multi kultur, membutuhkan pemimpin yang mampu menjaga kedaulatan bangsa itu, untuk keberutannya.
Komisi Pemilihan Umum, menetapkan dua pekat calon presiden dan wakil presiden Pemilu Presiden 9 Juli mendatang, masing-masing nomor urut (1) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Partai Bulan Bintang dan Partai Golkar.
Sedangkan paket nomor urut (2) Joko Widodo-Jusuf Kalla, diusung lima poros partai politik, masing-masing PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKP Indonesia. (ant/mar)
